TEKNOLOGI PERKANTORAN



Pengertian teknologi perkantoran

bagaimana proses mencatat, menghimpun, mengolah,memperbanyak,mengirim, dan menyimpan bahan-bahan keterangan secara efisien dengan menggunakan mesin-mesin.

Fungsi teknologi perkantoran

  • Peningkatan mutu tenaga kerja.
  • Meningkatkan kegairahan dan kedisiplinan kerja.
  • Meringankan tenaga dan pikiran pegawai.
Tujuan teknologi perkantoran

  • Merperbaiki proses pelaksanaan pekerjaan di kantor.
  • Penggabungan penerapan teknologi.
  • Meningkatkan produktivitas dan efektivitas pekerjaan.
  • Otomatisasi kantor memberikan kemampuan antar manajer untuk saling melakukan komunikasi dengan lebih baik dalam memecahkan masalah.
  • Peningkatan komunikasi dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.
Kekurangan teknologi perkantoran

  • Pekerjaan tidak bisa mudah mengerjakan tugasnya dikarenakan ketidak adaan ya peralatan perkantoran tersebut.
  • Jika tidak ada perkembangan teknologi ini maka, karyawan diperkantoran sulit dalam melaksanakan pekerjaannya.
  • Lebih sulit dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan komputer.
  • Tidak bisa mengetahui pengetahuan yang lain.
  • Akan mengalami kesusahan si pekerja tersebut.
Kelebihan teknologi perkantoran

  • Karyawan diperkantoran jadi mudah dalam menyelesaikan tugasnya dan pekerjaannya.
  • Mempermudah pekerja mengetahui cara-cara yang belum diketahui untuk menyelesaikan tugasnya.
  • Pekerjaan jadi lancar-lancar saja jika teknologi selalu berkembang.
  • Tidak ada hambatan dalam menyelesaikan segala tugasnya.
  • Urusan pekerjaan diperkantoran jadi lebih muda diselesaikan.
  • Dengan berkembangnya dalam teknologi yang didapatkan maka urusan yang dilakukan untuk tujuan tersebut dapat dikerjakan secara cepat.
Macam-macam alat teknologi perkantoran

  • Kertas.
  • Pulpen,pensil,tipe x, dan penghapus.
  • Printer dan tinta printer.
  • Memory-card,flashdisk, dan eksternal harddisk.
  • Stopmap, amplop, dan ordner.
  • Stempel.
  • Penggaris,stapler,gunting,perforator, perekat dan lainnya.
Dampak positif

  • Mampu meningkatkan efisiensi kantor.
  • Meningkatkan mutu kerja karyawan dan kantor secara keseluruhan.
  • Meningkatkan disiplin.
  • Mengurangi beban kerja.
Dampak negatif

  • Kantor semakin sulit menemukan tenaga kerja dengan latar belakang dan kemampuan yang sesuai.
  • Jumlah penganggur meningkat.
  • Biaya gaji karyawan meningkat akibat spesialisasi keahlian.
  • Muncul biaya perawatan teknologi.

Komentar